Sebelum Facebook dan Twitter setenar sekarang ini,para pengguna internet tentunya asyik bergaul di Friendster.
Tapi sayangnya media jejaring sosial yang pernah booming di awal tahun
2000an ini tenggelam begitu saja seiring dengan hadirnya MySpace, Facebook, dan Twitter.
Friendster yang dibuat dari tangan seorang progammer komputer bernama
Jonathan Abrams pada 2002 mengalami penurunan penggemar setelah
munculnya media sosial sejenis seperti Facebook, Twitter, ataupun
MySpace. Setelah dibeli sahamnya oleh MOL Global dari Malaysia,maka
platformnya berubah menjadi social gaming pada bulan June 2011, pengguna internet yang bergabung mencapai sekitar 115 juta.
Beroperasi di tiga negara yaitu,Malaysia,Filipina,dan Singapura, kini Friendster
siap bersaing di jagat dunia maya dengan media sosial lainnya. Sudah
tersedia ratusan game gratis yang bisa dimainkan.Dan sekitar 40 game
tersedia dengan sistem berbayar untuk penggunanya.
Jadi,bagi yang suka nge-game sembari bergaul di internet bisa coba di http://www.friendster.com/
.Friendster sendiri tersedia dalam berbagai bahasa yaitu
English,Tagalog, Malay, Vietnamese,Thai, Indonesian,Traditional Chinese,
Simplified Chinese, Korean, Japanese, dan Spanish.
(berbagai sumber)
(berbagai sumber)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar