I'm here

Nama:Rizka Dirrasty
Npm:12109624
Kelas: 4 Ka 17





Rabu, 14 November 2012

Telamatika : Cara Menghindari Kejahatan Sosial Network

AVG dan CMO Council melakukan survey online terhadap 250 pengguna internet. Hasilnya, terungkap bahwa di saat situs-situs jejaring sosial memberikan perhatian serius terhadap keamanan ruang publik secara keseluruhan, hanya sedikit dari pengguna yang memerhatikan hal-hal kecil atau langkah dasar untuk melindungi diri dari kejahatan online.
Kesimpulan tersebut didasarkan pada hasil polling bertema Bringing Social Security to the Online Community. Polling tersebut menggarisbawahi mengenai kerentanan dan perhatian anggota komunitas situs sosial terhadap keamanan cyber dan pencegahan yang perlu dilakukan guna melindungi diri.

Survey ini menunjukkan bahwa di saat mayoritas dari pengguna situs sosial terkena masalah keamanan internet, kurang dari sepertiga di antaranya yang mengambil reaksi melindungi diri secara online. Dan, hanya setengah dari mereka yang benar-benar peduli terhadap pencurian data pribadi, spam, dan malware, di dalam komunitas online atau situs jejaring sosial.

Menurut hasil jajak pendapat secara luas, yang dilakukan sepanjang kuartal kedua 2009, baik terhadap pengguna rumahan atau perkantoran, diketahui bahwa keamanan dasar yang paling sering tak dilaksanakan partisipan adalah:
 mengganti password (64% mengaku kadang-kadang atau tak pernah)
– penambahan privacy settings (57%)
– memberi informasi pada administrator situs sosial (90%)

“Makin seringnya terjadi pelanggaran dan masalah yang menimpa situs jejaring sosial terkenal, seperti Facebook, adalah suatu pertanda bahwa diperlukan suatu pola pikir yang lebih peduli pada pencegahan terhadap ancaman di antara para pengguna komunitas,” kata Donovan Neale-May, Executive Director CMO Council, yang VIVAnews kutip dari keterangan persnya, 2 September 2009.

Disamping risiko keamanan yang mungkin terjadi, adapun beberapa hal umum yang juga dapat menimbulkan risiko pada pengguna yang tidak terproteksi, misalnya:
– menerima kontak dari anggota yang tak dikenal (21%)
– membolehkan orang yang dikenal mengakses lewat komputer pribadi (lebih dari 50%)
– membuka link yang ditawarkan anggota jejaring sosial lain (64%)
– saling berbagi file di dalam jaringan sosial milik mereka (26%)

Sebagai hasil dari besarnya pertumbuhan link, file, dan kontak dengan anggota yang tak dikenal, sejumlah responden telah mengalami berbagai pelanggaran dan ancaman sebagai berikut:
– mengalami pencurian data pribadi atau data fraud (hampir 20%)
– korban infeksi malware (47%)
– melihat serangan phising (55%).



Saat ini, orang sangat menggemari penggunaan media sosial sebagai sarana untuk berinteraksi dengan orang lain dan juga untuk mengembangkan bisnis. Namun, terkadang media sosial banyak disalahgunakan untuk hal-hal yang jahat. Apa itu media sosial? Bagaimana melindungi identitas Anda dari penjahat online? Apa yang dimaksud dengan media sosial? Media sosial merupakan media online tempat orang-orang bisa berpartisipasi dan saling berbagi secara online. Hal ini bisa dilakukan melalui web ataupun teknologi mobile dan bersifat interaktif.

Beberapa bentuk media sosial misalnya forum, blog, microblogging, wiki, podcast, video, social networking dan social bookmarking. Berikut ini beberapa contoh social media yang terkenal:
- Blog / Microblog Contoh: Twitter, Blogger, Wordpress
- Wiki Contoh: Wikipedia
- Forum Contoh: Kaskus
- Video Contoh: Youtube
- Foto Contoh: Flickr, Picasa
- Social networking Contoh: Facebook
- Social bookmarking Contoh: Digg, Delicious, Reddit, Lintasberita
- Virtual game worlds Contoh: World of Warcraft
- Virtual social worlds Contoh: Second Life Waspada Menggunakan Social Media

Di semua media sosial ini, Anda diwajibkan mendaftar terlebih dulu. Setiap pendaftar tidak akan diverifikasi terlebih dulu apakah semua data-data yang dimasukkan adalah benar atau tidak. Banyak orang membuat profil palsu sebagai orang lain, padahal dengan tujuan jahat. Dengan kata lain, media sosial tidak memiliki akuntabilitas.

Lalu Anda juga akan membuka diri kepada komunitas dari seluruh dunia. Hal buruk dan berbahaya yang bisa terjadi adalah data dan kebiasaan Anda akan disalahgunakan di dunia maya.

Apa yang harus dilakukan untuk melindungi akun media sosial Anda dari penjahat online?

Para pembajak identitas ini menyalahgunakan media sosial dengan merusak profil dan reputasi orang lain. Cara lain adalah dengan mencuri identitas Anda dengan sedikit melakukan survei mengenai Anda.

Hal ini bahkan bisa menghancurkan karir profesional seseorang dan bahkan bisa membuat stres orang lain. Begitu para penjahat berhasil membajak identitas Anda, mereka akan mencoba menipu teman-teman Anda.

Beberapa kasus, para penjahat ini meminta mengirim uang dari teman-teman Anda dengan mengatasnamakan diri Anda. Bahkan beberapa mengancam akan menghancurkan reputasi Anda jika tidak dibayar. Mereka dapat mengeruk keuntungan pribadi dari profil Anda yang sudah dibajak.

Cara termudah untuk melindungi diri di media sosial adalah dengan mengetahui kebiasaan para penjahat online. Banyak ancaman Internet yang terjadi di dunia online. Berikut ini beberapa kebiasaan mereka.

* Membajak Email

Cara termudah penjahat online adalah dengan membajak alamat email Anda. Kemudian mereka akan login ke situs-situs social media dengan menggunakan email Anda dan menggunakan fasilitas "Lupa Password" untuk mendapatkan password yang dikirim ke email Anda.

Solusi: Selalu amankan email Anda. Salah satu cara termudah adalah selalu secara rutin ganti password email Anda. Kemudian jika Anda mulai menerima email permintaan penggantian password dari website media sosial, segera waspada dan ganti email di media sosial tersebut.

* Menyelidiki Kehidupan Anda

Cara lain yang sering digunakan adalah dengan menebak password Anda dengan menyelidiki diri atau kegiatan Anda. Banyak orang mencantumkan sebanyak mungkin termasuk hal pribadi dalam profil mereka. Hal ini membuka peluang bagi para penjahat untuk mengumpulkan informasi tentang Anda.

Hal yang sederhana seperti memasukkan nama pasangan Anda, tanggal lahir, tempat lahir maupun hal lain yang menarik dari profil Anda sebagai dasar untuk menebak password.

Solusi: Jangan gunakan hal-hal yang mudah ditebak sebagai password Anda. Gunakan kombinasi yang sulit ditebak untuk password Anda. Cara terbaik adalah dengan mengkombinasikan huruf besar, huruf kecil dan angka dalam password Anda.

* Spyware

Seorang penjahat Internet biasanya akan mengirimkan Anda program yang menarik atau mengirim link untuk download program bagus. Bahkan email tersebut seolah-olah berasal dari teman Anda sendiri. Namun di balik program tersebut, ada program jahat yang disebut keylogger. Program ini akan membuat semua yang Anda ketik dikirim kepada si penjahat. Dengan mudah mereka akan tahu user dan password Anda untuk login ke website social media.

Solusi: Jangan mengklik link apapun yang terlihat asing dan dikirim ke email Anda, apalagi yang kelihatannya menarik. Gunakan antivirus dan program keamanan Internet yang sudah terkenal untuk memeriksa isi email atau link tersebut. Aktifkan fitur keamanan di browser Internet Anda dan selalu gunakan browser Internet terbaru yang saat ini tersedia gratis.

* Phising

Biasanya para penjahat mereka akan mengirim junk email yang berisi link atau tautan menuju website lain yang mirip dan Anda akan login ke website "email" palsu tersebut, sehingga user dan password Anda akan disimpan pembajak. Misalnya mereka mengirim pemberitahuan palsu untuk memperbarui data Anda dan meminta Anda segera login dengan klik link yang dikirim pada email tersebut.

Solusi: Jangan mengklik link apapun yang terlihat asing dan dikirim ke email Anda misalnya untuk memperbarui data Anda. Cara paling aman adalah selalu ketik alamat website penyedia email seperti mail.yahoo.com atau www.gmail.com langsung di kotak alamat browser Anda. Lalu login dengan cara yang normal di website tersebut.

Cara lain untuk mengamankan identitas Anda di Internet adalah dengan cara berikut:
* Gunakan kombinasi yang sulit untuk password, yaitu kombinasi huruf besar, huruf kecil dan angka.
* Saat login, pilih https ketimbang http jika ada opsi untuk menggunakan https.
* Jangan klik link yang mencurigakan, bahkan dari teman sendiri yang tidak biasanya mengirim link.
* Jika ada yang mengirim pesan ke akun Anda, selalu selidiki permintaannya.
* Jika ada pilihan membuat pertanyaan bantuan untuk pemulihan akun saat lupa password, gunakan pertanyaan dan jawaban yang sulit ditebak orang lain.
* Hindari akses website media sosial di komputer yang tidak terjamin keamanannya, apalagi di warnet yang reputasi dan sistem keamanannya kurang bagus.

http://4r13zth4.blogspot.com/2011/09/lindungi-diri-dari-kejahatan-di-social.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar