I'm here

Nama:Rizka Dirrasty
Npm:12109624
Kelas: 4 Ka 17





Senin, 02 April 2012

OSI LAYER 4 TRANSPORT

OSI LAYER 4 TRANSPORT

Pengertian OSI
            Masalah utama dalam komunikasi antar komputer dari vendor yang berbeda adalah karena mereka menggunakan protocol dan format yang berbeda-beda. Untuk mengatasi ini, International Organization for Standarization (ISO) pada tahun 1977 di Eropa membuat suatu arsitektur komunikasi yang dikenal dengan nama Open System Interconnection (OSI) yang merupakan sebuah model arsitektur jaringan yang mendefinisikan standar untuk menghubungkan komputer-komputer dari vendor-vendor yang berbeda.
            Model OSI tersebut terbagi atas 7 layer, yakni sebagai berikut:
Layer 7
Application
Layer 6
Presentation
Layer 5
Session
Layer 4
Transport
Layer 3
Network
Layer 2
Data Link
Layer 1
Physical

            Layer – layer tersebut disusun sedemikian rupa agar apabila salah satu dari layer tersebut dirubah maka tidak akan menimbulkan perubahan pada layer yang lain.
            Pada kesempatan kali ini kelompok kami akan membahas lebih detail tentang OSI Layer 4 yaitu Transport.


LAPISAN TRANSPORT
            Lapisan transport atau transpoer layer adalah lapisan keempat dari model jaringan OSI. Lapisan transport berfungsi untuk memecah data ke dalam paket – paket data, serta memberikan nomor urut ke paket – paket data tersebut sehingga dapat disusun kembali setelah diterima. Pada level ini juga dibuat sebuah tanda bahwa paket diterima dengan sukses (acknowledgement), dan mentransmisikan ulang terhadap paket – paket yang hilang di tengah jalan.
            Lapisan transport bertanggung jawab untuk menyediakan layanan – layanan yang dapat diandalkan kepada protokol – protokol yang terletak di atasnya. Layanan yang dimaksud antara lain:
  • Mengatur alur (flow control) untuk menjamin bahwa perangkat yang mentransmisikan data tidak mengirimkan lebih banyak data daripada yang dapat ditangani oleh perangkat yang menerimanya.
·         Mengurutkan paket (packet sequencing), yang dilakukan untuk mengubah data yang hendak dikirimkan menjadi segmen-segmen data (proses ini disebut dengan proses segmentasi/segmentation), dan tentunya memiliki fitur untuk menyusunnya kembali.
·         Penanganan kesalahan dan fitur acknowledgment untuk menjamin bahwa data telah dikirimkan dengan benar dan akan dikirimkan lagi ketika memang data tidak sampai ke tujuan.
·         Multiplexing, yang dapat digunakan untuk menggabungkan data dari bebeberapa sumber untuk mengirimkannya melalui satu jalur data saja.
  • Pembentukan sirkuit virtual, yang dilakukan dalam rangka membuat sesi koneksi antara dua node yang hendak berkomunikasi.



Bentuk data pada layer ini adalah segmen. Layer ini juga memiliki 2 tipe pengiriman data yaitu:
-          Reliable.
Pengririman data reliable adalah pengririman data yang memungkinkan pengecekan kesalahan dan pengiriman kembali. Tipe ini dapat dijumpai pada pengiriman data pada umumnya.
-          Unreliable.
Tipe Unreriable tidak melakukan pengiriman ulang jika terjadi error.  Tipe ini dapat dijumpai pada keperluan streaming.

KOMPONEN JARINGAN DAN PROTOKOL LAYER 4

Network Components:
Protocol:
·         Gateway
·         Advanced Cable Tester
·         Brouter
·         TCP
·         UDP
·         SPX


Process Encapsulation
Adalah process pemecahan suatu pesan kedalam paket- paket, penambahan control dan informasi lainnya, dan kemudian mentransmisikan pesan tersebut melalui media transmisi. 
Layer transport memecah data kedalam potongan – potongan yang disebut segmen, menambah informasi urutan dan juga informasi control. (Paket, Datagram, Segmen)
Protocol - protokol pada level transport (yaitu transport dan network layer) menjalin sesi komunikasi antar komputer; menjamin bahwa data ditransmisikan dengan handal; dan menghadirkan routing antar jaringan.
Analogi dari layer transport ini seperti  penyedia jasa pengiriman paket, missal Tiki atau Fedex. Tiki atau Fedex bertanggung jawab penuh untuk sampainya paket ke alamat tujuan dan paket dalam keadaan utuh tanpa cacat.
Serangkaian proses yang dilakukan pada layer ini dapat juga disebut segmentasi, sequencing, dan error recovery. Pada layer ini juga didefenisikan layanan-layanan yang diketahui seperti : HTTP, SSH, FTP, dan SMTP.


Kesimpulan
Kesimpulan yang bisa kami ambil dari osi layer 4 yaitu transport adalah bahwa transport berfungsi untuk memecah data ke dalam paket – paket data, serta memberikan nomor urut ke paket – paket data tersebut sehingga dapat disusun kembali setelah diterima. Osi layer 4 disebut juga sebagai segmen dan layer transport memiliki 2 tipe pengiriman yaitu reliabel merupakan pengiriman data yang memungkinkan pengecekan kesalahan dan pengiriman kembali, unreliabel tidak melakukan pengiriman ulang jika terjadi error.

Sumber:

JARINGAN KOMPUTER
OSI LAYER 4 TRANSPORT



Kelas: 3KA17
Nama:
-          Nur Ulfa                                  (11109905 )
-          Nur Akbar Prakoso                 ( 14109274 )
-          Lanang Tri Utomo                   ( 15109639 )
-          Rizka Dirrasty                          (12109624)
-          Tita Sinsi Anggiyanti                ( 10109274 )


Tidak ada komentar:

Posting Komentar